May 17, 2009

Life Begins at 20...??

Life begins at 20? Aku rasa emang seperti itu,gak tau kenapa, tapi itulah yang aku rasakan. Kehidupan yang sesungguhnya, berawal ketika kita menginjak usia 20, bukan remaja, bukan pula dewasa, tapi pertengahan, masa dimana kita harus lebih “bertanggungjawab”.

Bagaimana rasanya menjadi 20 tahun?


Awalnya mungkin sedikit ada rasa ketakutan, takut dibilang tua mungkin? Hahaha. Tapi, being 20 is not bad! Heiy, that's the coolest thing ever happen in me, sungguh, aku gak pernah menyesal jadi 20 tahun, walopun temen2 kampus seangkatanku umurnya kbanyakan 1th dbawahku [aku telat sekolah sob!] huahahahahaha., no problem, gak ada kata telat untuk belajar bukan? Menjadi tua bukanlah suatu masalah, everybody’s getting older. Tinggal kita menyeimbangkan aja dengan kata getting better. Matching kan? :D Aku yakin kalian juga gak akan pernah menyesal, jadi tua itu asyik!

Menjelang 20 tahun ini, masalah bertubi-tubi datang padaku, masalah pribadi, keluarga, dan daerah sekitarnya (jadi kayak iklan adzan ajah). Tapi untunglah, aku masih dberi kesempatan merasakan betapa pusingnya, putus asanya, ketakutannya menghadapi hal2 itu. Dan sekarang aku jd sadar, kalo km punya masalah, jangan pernah sekalipun anggap itu sebagai beban, jadikanlah pembelajaran, maka km akan lebih menghargai hidupmu dan dirimu sendiri pastinya. Dengan masalah, kita bisa tau, kita bisa kuat. Aku sok dewasa yo? Hewwww :P

13 mei 2009 yang lalu, aku sadar ternyata so much thing yang udah aku lewatkan, sia-sia begitu saja. Waktu, satu hal yang gak pernah bisa diminta balik. Nyesel aku, kenapa gak melakukan suatu hal dari dulu-dulu. Okelah, menyesal selalu dbelakang, sudah kodratnya. Beruntunglah aku punya sahabat2 yang super baik dan memperhatikan diriku, sampe2 bikin surprise yang aku memang belum pernah merasakan, meniup lilin ulangtahun, iya sesepele itu. U never know apa yang saat itu aku rasakan, bahagia tiada taraaaaa.. :D

N it’s time to see kedepan. Bahasane koyo es campur,heheh. Perbaharuilah dirimu, latih kebiasaanmu, buatlah paradigmamu sendiri. Tanamkan bahwa “Akulah Yang Bertanggung Jawab Atas Hidupku Sendiri”. oiyah, bersyukurlah dengan apa yang sekarang ada disekelilingmu, rawat sebaik-baiknya sebelum semuanya ilang.

Related Posts by Categories



2 komentar:

Sahabat Blogger Indonesia said...

Kalau umr 20 th sih saya rasa kita udah harus lebih dewasa, banyangkan kita hidup paling dibawah umur 80 thn saja syukur2 kalau sampe 100 tahun he..he...he.. kayak kura2. Nah dengan umur 20 tahun gunakanlah hal yang lebih dewasa jika di hitung 10th lagi (umur 30th) untuk memikirkan masa depan, 10 tahun untuk memikirkan rumah tangga Anda, 10th lagi memikirkan anak-anak anda, 10 th lagi pikirkan hari tua anda dan 10 th lagi pikirkan berapa harga sewa tanah 1,5 meter x 1 meter dan 10 tahun lagi cari pewaris harta gono gini anda

ha..ha...ha.. :))

Anonymous said...

hahaha. ilustrasi yang sangat bagus sekali ^^
sampe sekarang aku masih rutin upgrade kepribadian. koyo antivirus aja di upgrade.
mari kita song-song hidup, dengan penuh kedewasaan :)

Post a Comment