(500) Days of Summer

Telat. Kalo aku bilang, telat banget aku nonton film ini (baru nonton 11 april 2010, sementara ini film beredar di indo taon 2009). Well, (500) Days of Summer has inspired me lots! Btw, angka 500 dalam tanda kurungnya, brilian sekali :) Ceritanya sih umum, love. Boy meets girl. Boy falls in love. Girl doesn't. Tagline-nya aja udah ngiris ati kayak gitu,hahahaha..!

It's all bout Tom (Joseph Gordon-Levitt), arsitek yang nyasar jadi penulis kartu ucapan di sebuah perusahaan, ketemu sama sekretaris baru bosnya pas meeting, yang bernama Summer (Zoeey Deschanel). Film ini nyeritain, gimana si Tom ngejalanin hidupnya "bareng" Summer, dari hari 1-500. Ada beberapa adegan yang bikin, umm, shock maybe,haha! Yang bikin "bertanya-tanya" selama film ini berlangsung, sebenernya perasaan si Summer ni gimana toh? Bener2 gak jelas banget deh maunya apa. Diliat dari attitudenya (good acting), keliatan banget kalo Summer "suka" sama Tom. Tapi later, she just dump him up!! Kasiian, dan aku ngerasa tersindir..asem wes pokoknya..!!!
Hari-hari Tom jadi depresi mulai hari ke 290, pas Summer bilang kalo "dia gak bisa ngejalin hub serius ama Tom". What the..hell..! Padahal udah sejauh itu..dan cara si Summer memperlakukan Tom sebagai 'teman" itu emang salah banget. Well, everybody needs certainity.

Bagian yang paling aku seneng pas puluhan menit terakhirnya. Sampe suatu saat mereka ketemu di taman dengan kondisi Summer yang udah get married (padahal dulu dia bilang gak mau jadi pacar orang, tapi sekarang udah jadi istri orang, bener2 nih cewek). Pas Tom nanya alasannya kenapa? Summer said:
"I just woke up one day, and I knew. I was never sure of with you."
*ternyata Summer gak pernah yakin sama Tom. U know lah, yakin sebagai pendamping..Oouuuw...! "Mati wae kamu Summer!!" (pasti ati-nya si Tom teriak2 kayak gitu)

Terus Tom-pun bilang:
"You know what sucks?"
"Realizing that everything you believe in is complete and utter bullshit."
*emang, mengetahui kalo ternyata yang diyakini selama ini adalah salah, itu suck banget!

Ya kayak gitulah, selanjutnya liat ndiri, gak ah asik kalo diceritain. Recommended buat ditonton :D

Kata-kata narator yang paling tak senengin:

lf Tom had learned anything, it was that you can't ascribe great cosmic significance to a simple earthly event.
Coincidence.
That's all anything ever is.
Nothing more than coincidence.
Tom had finally learned there are no miracles.
There's no such thing as fate.
Nothing is meant to be.

One that we need to remember:

Plenty of other fish in the sea.

Oiya, dan jodoh-pun takkan kemana :)

Related Posts by Categories